Enjoy Aja!

Bahagia itu, Relatif!!

Ternyata kunci kebahagiaan itu, bukan harta, bukan mobil mewah, rumah besar, atau jabatan. Tapi, cara kita jalani hidup yang kita miliki sekarang.

Coba tengok deh, mamang tukang beca yang nikmatin nge-genjot becanya, coba liat deh penjual baso keliling yang bersiul sambil bernyanyi, coba intip deh sopir angkot yang angguk angguk geleng geleng denger lagu sambil mengendarai angkot.. bahagiakah mereka? Iya!

Nah, sekarang coba tengok deh pejabat yang duduk rapat, muakanya kusem and kumel, pucet dan berkerut. Coba liat deh, orang kaya yang punya mobil mewah, sulit tidur takut mobilnya di curi.. mana yang menurut kamu paling bahagia?Yup, emang gak setiap hari sih, bisa jadi sebaliknya. Namun, realita yang saya temui, ternyata kebahagian datang dari cara kita menjalani hidup ini. Banyak orang yang mengeluh dengan kondisi hidupnya, menyesal ditakdirkan menjadi “A”,”B”,atau “C”.

Padahal, semua yang kita dapatkan adalah yang terbaik dari-Nya. Mengeluh atau tidak, toh! Kita tetep tuh dapet yang itu… Kenapa gak kita coba untuk Menikmatinya?

Mereka yang bahagia, mereka yang menikmati hidupnya, ikhlas dengan kondisi yang ada. Bukan berarti pasrah dan gak mau yang lebih baik lagi! Tapi, berusaha dengan hati yang tenang, pikiran yang matang, tuk menjemput peluang – peluang perbaikan diri yang lebih baik.

Hati yang tenang dan pikiran yang matang itu, gak akan muncul kalo kita gak bisa nikmatin hidup kita.

So! Frend, ‘kalo bingung, stress, atau gelisah.

Apa kuncinya?

Salam, celoteh, ^^